Pemuda bersatu untuk melindungi alam dan melestarikan Adat Papua adalah tema peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) pada tanggal 09 Agustus 2023.
Kegiatan yang dibuka oleh Octovianus Swo, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Demokrasi , HAM dan Lingkungan (DEHALING) Universitas Cendrawasih (Uncen). Dalam sambutannya Octovianus Swo menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua teman-teman yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pada sore hari ini.”Saya berharap sebagai mahasiswa kita dapat menjaga hutan kita, tanah kita, alam kita untuk anak cucu kita semua. Karena jika hutan rusak, tanah dirampas dan alam hancur maka anak cucu kita akan menderita” ujar Octovianus Swo yang juga merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Uncen.
Kegiatan yang berlangsung diantaranya diisi dengan pembacaan puisi, orasi lingkungan oleh Juvensius Munitokio dan paduan suara dari Asrama Putri Nabire serta pemutaran film Oligarki Karpet Merah.
Sementara ditempat yang sama, Philipus Chambu, Kordinator Komunitas Mahasiswa Peduli Alam Papua (KOMPAP) sangat mengapresiasi orang muda untuk membuat acara peringatan ini. “Karena kadang kitong ini terlalu sibuk dengan hal-hal lain sehingga peringatan HIMAS suka terlewatkan. Padahal ini sangat penting karena juga bagian dari Deklarasi PBB yakni UNDRIP yang apabila negara telah meratifikasi maka wajib menghormati, melindungi masyarakat adat yang ada dalam negara tersebut,” ujar Philipus Chambu yang juga sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih.
Kegiatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) pada tanggal 09 Agustus 2023 diprakarasai oleh UKM Dehaling Uncen, FIM, GPRP dan IMPASS. (admin)
